Tips & Trick Cara Merawat Aglaonema
Aglonema ini pada dasarnya merupakan tumbuhan asli asia tenggara dengan habitat asal di hutan hujan tropis seperti di iklim Indonesia. Beberapa jenis aglonema bahkan asli dari kawasan indonesia.
Berdasarkan iklim dan cuaca di Indonesia yang merupakan habitat asli beberapa jenis aglonema ini tentu merawat aglonema tidak begitu sulit. Berikut adalah caranya !!
Bagaimana Cara Merawat Aglaonema ?
1. Menggunakan Media Tanam Yang Tepat
Media tanam merupakan suatu parameter yang sangat penting dalam memelihara tanaman hias. Media tanam yang sangat populer digunakan untuk tanaman aglonema adalah menggunakan campuran sekam bakar dan tanah subur. Kemudian pupuk yang digunakan biasanya adalah pupuk alami dari kotoran hewan.
Akan tetapi apabila anda tidak ingin ribet, anda bisa membeli produk jadi media tanam aglonema yang disediakan oleh berbagai macam brand dimana sudah siap pakai dan bisa dipastikan bahwa nutrisi tanaman aglonema akan tercukupi.
2. Mendapat Sinar Matahari Cukup
- Menggunakan Plastik UV
Plastik UV ini dugunakan untuk mengurangi paparan sinar ultra violet (UV) dari matahari. Plastik UV yang digunakan yaitu dengan kadar 6% atau 14%.
Kadar presentasi plastik UV ini menunjukkan kemampuan plastik dalam menangkal sinar ultraviolet matahari. Semakin tinggi nilainya maka kemampuan plastik dalam menangkal sinar UV dari matahari semakin tinggi.
- Menggunakan Paranet
- Plastik Sungkup PE
Sebagian orang menggunakan plastik berbahan PE / Polyethylene ini untuk menutupi tanaman hias aglonema karena lebih tipis dari plastik UV dan dapat mengurangi intensitas sinar matahari.
3. Menyiram Tanaman Dengan Tepat
Ini merupakan bagian yang sangat penting dalam perawatan tanaman aglonema yaitu apabila media tanam aglonema terlalau banyak kandungan air dalam beberapa hari dapat menyebabkan akar aglonema busuk.
Oleh karena itu pot bagian bawah aglonema harus dilubangi dengan cukup agar air yang disiram tidak mengendap di bagian bawah media tanam dan langsung mengalir melewati lubang pot tersebut.
Kemudian untuk menentukan apakah aglonema sudah saatnya disiram atau belum cara yang saya lakukan adalah dengan mengorek sedikit media tanam dan menyentuhnya dengan jari yaitu untuk memastikan apakah media tanam dalam keadaan basah atau kering.
- Apabila media tanam dalam keadaan kering gersang maka sudah saatnya melakukan penyiraman tanaman.
- Namun apabila media tanam masih dalam keadaan basah maka jgn lakukan penyiraman tanaman.
- Saya pribadi selalu melakukan pengecekan setiap 2 hari sekali untuk memastikan apakah media tanam dalam keadaan basah atau kering.
4. Pemupukan Tanaman
Pemupukan ini dilakukan sebagai nutrisi tambahan pada media tanam tanama aglonema. Agar nutrisi tanaman tercukupi sebaiknya lakukan pemupukan pada aglonema sekitar 2 - 3 bulan sekali.
5. Pemilihan Pot
Pot ini juga memiliki proporsi yang krusial dalam memelihara tanaman hias. Jadi kita harus memelih pot seuai dengan ukuran tanaman. Apabila pot terlalu kecil maka bertumbuhan akar tanaman akan terganggu.
Post a Comment for "Tips & Trick Cara Merawat Aglaonema"